Karakteristik Konsentrasi
Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV)
Desain Komunikasi
Visual (DKV) adalah cabang ilmu desain yang mempelajari konsep komunikasi dan
ungkapan kreatif, teknik, dan media dengan memanfaatkan elemen-elemen visual
ataupun rupa guna menyampaikan pesan untuk tujuan tertentu (tujuan informasi
ataupun tujuan persuasi yaitu mempengaruhi perilaku). Jadi, DKV ini bisa
diartikan perpaduan seni desain tradisional yang menggunakan pensil dan kertas
dengan teknologi digital. Dalam proses pembelajaran 3 tahun, para peserta didik
SMK Program keahlian Desain Komunikasi Visual memfokuskan diri pada keahlian di
bidang DKV. Program Desain Komunikasi Visual (DKV) masuk dalam Bidang Keahlian
Seni & Industri Kreatif. DKV adalah cabang ilmu desain yang mempelajari
konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik, dan media dengan memanfaatkan
elemen-elemen visual ataupun rupa untuk menyampaikan pesan untuk tujuan
tertentu (tujuan informasi ataupun tujuan persuasi yaitu mempengaruhi
perilaku); mengembangkan bentuk bahasa visual (bermain gambar), mengolah pesan
(bermain kata) keduanya untuk tujuan, baik sosial maupun komersial, dari
individu atau kelompok yang ditujukan kepada kelompok lainnya. Visual berwujud
kreatif dan inovatif, sementara inti pesan harus komunikatif, efisien, dan
efektif saling mendukung agar tersampaikan dengan baik pada sasaran.
Kurikulum dan proses
pembelajaran dirancang untu mendorong peserta didik untuk aktif, kreatif,
mandiri, percaya diri, dan menjadi generasi yang berbasis pada Profil Pelajar
Pancasila. Kegiatan praktik baik sekolah maupun praktik kerja lapangan
dipersiapkan dengan baik untuk membentuk mental yang kuat dan mengasah
ketrampilan serta keahlian peserta didik. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan
lulusan yang siap bekerja, melanjutkan ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi,
atau berwirausaha.
Guru Produktif Desain
Komunikasi Visual berjumlah 6 orang dimana selain memiliki pendidikan sesuai
dengan yang disyaratkan, Guru Produktif DKV juga berlatar belakang pernah
bekerja di industri serta telah mengikuti berbagai program pelatihan dan magang
industri.
Tujuan utama dari SMK
adalah peserta didik bisa cepat bekerja setelah lulus sehingga penekanan materi
pembelajaran lebih kepada keahlian teknis, yaitu membuat sebuah karya desain
komunikasi. Peserta didik akan difokuskan pada penguasaan sebuah software desain,
seperti CorelDraw, Adobe Illustrator, Adobe Photoshop. Berikut
merupakan beberapa mata pelajaran yang akan diajarkan pada SMK program keahlian
Desain Komunikasi Visual :
- Dasar-dasar Seni Rupa
Materi pokok mata
pelajaran ini akan membahas mengenai unsur-unsur yang digunakan untuk
mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur ini di antaranya titik, garis,
bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Titik adalah unsur
seni rupa yang paling dasar.
- Gambar
Mata pelajaran ini
membekali peserta didik dengan teknik, media, dan alat yang digunakan untuk
menggambar sesuai jenis gambar yang dibuat.
- Sketsa
Materi pokok pada mata
pelajaran ini adalah tentang pengertian, jenis, sejarah awal, perkembahan, dan
tokoh seniman sketsa.
- Desain Publikasi
Desain publikasi akan
mempelajari tentang proses merancang hingga membuat konsep karya desain
publikasi baik in-door maupun out-door.
Peserta didik juga akan dibekali bagaimana mempresentasikan konsep dasar
branding dan komunikasi pemasaran dengan desain publikasi, hingga menghitung
biaya produksi desain.
- Komputer Grafis
Pada mata pelajaran
Komputer Grafis, peserta didik akan diajarkan untuk mengolah gambar secara
digital dengan bantuan software-software yang ada untuk
menghasilkan gambar-gambar yang menarik sesuai imajinatif kreatif para
desainer. Peserta didik akan diajarkan dan dilatih menguasai tools-tools dari
sebuah software desain sehingga mereka bisa segera
memahami tools yang akan digunakan dalam membuat sebuah
karya desain.
- Fotografi
Pada mata pelajaran
Fotografi ini, peserta didik akan dikenalkan dengan berbagai macam jenis
kamera, teknik penggunaan kamera, hingga mempresentasikan hasil karya
fotografi. Peserta didik juga akan diajarkan bagaimana fotografi bisa menjadi
sarana untuk menyampaikan informasi atau pesan sehingga selain menggunakan
prinsip dan teknik secara estetika, fotografi juga terdapat strategi untuk
menyampaikan pesan tersebut.
- Videografi
Materi pokok pada mata
pelajaran ini mengenai proses mempresentasikan konsep dan kegunaan videografi
dalam Desain Komunikasi Visual, memahami proses dan teknik videografi hingga
mempresentasikan hasil karya videografi. Secara teknis, peserta didik akan dibekali
agar mampu berkarya videografi (membuat skenario iklan/film indie, storyboard, shooting/pengambilan
gambar produksi, editing-dubingpemberian animasi dan
melakukan pasca-produksi). Selain itu juga membekali peserta didik agar mampu
melaksanakan editing video dengan software yang ada
misalnya adobe premier, pinnacle, dan corel
video studio.
Lantas, apa saja
kegunaan mempelajari dan menguasai Desain Komunikasi Visual ini?
DKV dapat menjadi
sarana identifikasi. Dengan membuat desain tentang seseorang atau sebuah
produk, akan mudah dikenali. Terlebih bagi produk yang dijual, akan lebih mudah
untuk dikenali dan menarik minat konsumen. DKV juga sebagai sarana instruksi
dan informasi. Sebagai sarana instruksi dan informasi, desain komunikasi visual
bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu hal dan hal lainnya dalam petunjuk,
arah, skala, dan posisi. Kegunaan lainnya adalah DKV sebagai sarana promosi dan
presentasi untuk menyampaikan pesan serta mendapat perhatian (atensi) secara
visual sehingga mudah diterima dan diingat.
Kompetensi yang
diajarkan :
- Branding & Advertising
- Ilustrasi & Sketsa
- Desain Grafis
- Fotografi
- Videografi
Ruang lingkup pekerjaan
bagi kelulusan Konsentrasi Keahlian adalah jenis pekerjaan atau profesi yang
relevan dengan kompetensi yang tertuang di dalam tabel SKKNI keahlian pada
jenjang SMK antara lain:
DUNIA USAHA |
LINGKUP PEKERJAAN |
|
|
Dengan memenfaatkan
kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang yang ada, lulusan program keahlian
Pemasaran juga dimungkinkan mengelola perusahaan untuk usaha mandiri. Selain
itu dapat melanjutkan juga ke jenjang perguruan tinggi pada semua bidang keilmuan
terutama yang terkait dengan tata niaga, marketing, komunikasi bisnis,
manajemen bisnis, manajemen pemasaran dan sebagainya.
Berbekal pendidikan
selama 3 tahun, SMK Program Keahlian Desain Komunikasi Visual akan membentuk
tenaga profesional di bidangnya. Dengan mempelajari gabungan antara komunikasi
dan unsur estetika, program keahlian ini juga tepat untuk mereka yang suka menggambar
secara manual atapun menggunakan perangkat lunak desain grafis, fotografi,
videografi, serta membuat animasi.
Tujuan Program Keahlian
Secara umum tujuan
program keahlian Pemasaran adalah menghasilkan tamatan yang memiliki
pengetahuan, keterampilan dan nilai serta sikap yang terintegrasi dan kecakapan
kerja dalam bidang Pemasaran dengan menerapkan kewiraswastaan serta mampu
mengadaptasi perkembangan masyarakat yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan
teknologi serta dapat memenuhi tuntutan dunia kerja masa sekarang dan masa yang
akan datang. Secara khusus, tujuan program keahlian Pemasaran yaitu:
- Menghasilkan lulusan pembelajar
sepanjang hayat yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, peduli,
cinta tanah air, bangga pada budaya bangsanya dan tenggang rasa.
- Menghasilkan lulusan yang mampu
melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi pada lembaga akademik /
vokasi / kedinasan terkemuka sesuai minat dan bakat yang dimilikinya.
- Menghasilkan lulusan yang terampil
dalam berpikir kritis, berkreatifitas, menghasilkan karya, memanfaatkan
teknologi digital, dan mengembangkan minat serta bakatnya untuk
menghasilkan kompetensi yang unggul.
- Menghasilkan lulusan yang
kompetensinya diterima oleh industri
- Membentuk karakter pembelajar
sepanjang hayat serta memiliki karakter sesuai dengan Profil Pelajar
Pancasila.
- Membekali pelajar dengan kompetensi
sesuai dengan 6 literasi dasar (literasi baca dan tulis, literasi
numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya
kewarganegaraan dan literasi finansial).
- Memfasilitasi peserta didik dapat
melampaui kompetensi sebagaimana terkandung dalam KKNI dan SKKNI bidang
pemasaran.
- Membekali peserta didik dengan
keahlian kecakapan hidup untuk pengembangan bakat dan minat.
Praktik Kerja Lapangan
Pelatihan kerja
lapangan atau on-the-job training atau biasa disebut dengan PKL atau OJT adalah
salah satu bentuk kegiatan yang bertempat di lingkungan kerja langsung. PKL
merupakan implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan
di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan
kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
Tujuan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) antara lain sebagai berikut.
- Meluaskan wawasan dan Pandangan
Siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan pada tempat dimana peserta didik
melaksanakan PKL
- Menumbuhkan dan meningkatkan sikap
profesional yang diperlukan siswa untuk memasuki dunia usaha
- Untuk memperkenalkan peserta didik
pada dunia usaha danindustri
- Meningkatkan daya kreasi dan
produktivitas tehadap peserta didik sebagai persiapan dalam menghadapi
atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya
Mekanisme PKL SMK
Negeri 2 Pemangkat pada Program Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) sebagai
berikut.
- Pemetaan Industri
Dalam hal ini tempat
PKL merupakan industri yang saat ini sudah menjalin kerjasama dengan sekolah.
Beberapa industri yang sudah bekerja sama yakni:
1. Rhudy
Advertising Singkawang
2. SM
STUDIO Pemangkat
3. Salon
Photo Pemangkat
4. Rhudy
Advertising Pemangkat
5. Digital
Printing Pemangkat
6. Mentari
Pemangkat
7. Optus
Pemangkat
8. Kantor
Kecamatan Selakau
9. Kantor
Kecamatan Pemangkat
10. KUA
Pemangkat
11. Balau
Desa Sungai Nyirih
12. Kantor
Desa Parit Baru
13. Kantor
Desa Sebatuan
14. Kantor
Desa Harapan
15. Kantor
Desa Perapakan
16. Kantor
Desa Lonam
17. Kantor
Desa Jelutung
18. Kantor
Desa Penjajap
19. Polsek
Selakau
20. Polsek
Pemangkat
21. Ismuhu
Yahya Pontianak
22. CV.
Risha Pemangkat
23. CV.
BESS Pemangkat
24. Puskesmas
Sebangkau
25. Puskesmas
Selakau
26. RS
UMUM PEMANGKAT
27. Hotel
Grand Pemangkat
28. Walikota
Singkawang
29. Diskominfo
Singkawang